Dunia Dewasa

type="html">TIDAK jarang saat berhubungan seks dengan istrinya, suami sering membayangkan bercinta dengan cewek lain yang seksi -seksi dan bahenol merkom atau bintang film idolanya. Ada kepuasaan yang didapat tetapi ada juga rasa bersalah yang menyelinap di hatinya. Bagaimana ini?

Belum sejam film dewasa Maria Ozawa selesai ditontonnya, Budi sebut saja demikian, kebingungan dengan dirinya sendiri. Maklum, si tokoh cantik yang dimainkan bintang film asal perancis, Inggris,  membuatnya bergairah. Apalagi sudah setahun ini Budi tak pernah disentuh istrinya.

Pria mana tak ngiler melihat payudara montok, perut rata seksi si bintang sempat ditampilkan dalam frame meski tak berdurasi lama?

Kebetulan Istrinya yang seorang pramugari sudah pulang dari tugas melayarnya. Sekarang ini sedang libur agak lama, dua minggu. Ini hari pertama sang istri ada di rumah. Gairah seksnya yang meletup-letup tampaknya sedang butuh dilampiaskan.

Malam hari, dengan suasana malam yang romantis, lilin dipasang di kamar tidur yang sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tampak baru, segar, wangi plus menggairahkan dihadirkan buat istrinya. Meski sebetulnya juga buat dirinya sendiri, katanya padaku.

Sudah sejak siang, Budi mempersiapkan semua ini. Setelah makan dua telut ayam setengah matang, dia pun mandi dengan ramuan khusus yang pernah diajarkan temannya untuk membuat badan makinwangi dan segar. Sang istri pun diajaknya melakukan hal sama. Untungnya tidak menolak.

Dan malam itu pun pergumulan berlangsung seru. Pemanasan berlangsung cukup lama hingga puncaknya bagaikan gunung meletus menggelegar membuncah dari dalam rongga perut bumi.

Selama permainan, dalam keremangan cahaya lilin, wajah Melisa, sang istri  tampak seolah seperti Maria Ozawa. Payudaranya yang ranum dengan perut rata dibelainya lembut.

Budi membayangkan dirinya bagai Pria yang macho yang tampil garang dan kuar. Tapi memang, Melisa yang usinya masih 35 tetap kelihatan seksi dan cantik meski sudah memiliki dua anak usia lima dan dua tahun.

Pagi harinya, masih dalam dekapan sang istri, Budi merasakan sedikit rasa bersalah. Maklum, sebagai seorang pemeluk agama Katolik yang taat dia merasa berdosa karena telah membayangkan orang lain saat berhubungan dengan dirinya.

Kegelisahan ini nyaris bertengger di hatinya sepanjang minggu ini. Di satu sisi ada kepuasaan di hatinya, tapi di sisi lain ada rasa skrupel (bersalah). Maklum dalam kitab suci tertulis, "Jangan kamu pernah menginginkan suami/istri orang."

Untung temannya yang seorang psikolog itu membantunya mengurangi kegelisahan ini setelah dia bertanya.
"Aku rasa, membayangkan istri orang apalagi itu tokoh seperti Maria ozawa tidak masalah asal hubungan dengan suamimu masih ok-ok saja atau kamu tidak berbuat curang dengan selingkuh," jelas sang psikolog.

Psikolog yang seksolog itu pun melanjutkan. Membayangkan orang lain saat berhubungan seks dengan pasangan tidak masalah asal hanya sebatas itu. Sejauh itu membantu meningkatkan keharmonisan hubungan, bukanlah persoalan.

Kata-kata kitab suci, menurut psikolog sejauh ini tidak dilanggar karena Tari hanya membayangkan, tidak menginginkan. Dan Tari pun lega dengan penjelasan terakhir ini. Kepuasannya pun makin lengkap dengan tuturan rekan dekatnya ini.

Saya tidak yakin Anda memiliki kelainan seksual hanya karena terangsang ketika istri menceriterakan pengalaman seksualnya dulu dengan pacarnya. Rangsangan seksual dapat muncul dalam berbagai bentuk, baik fisik maupun psikis.

Ketika Anda mendengar dan membayangkan pengalaman seksual istri dulu dengan pacarnya, itu dapat menjadi rangsangan psikis bagi Anda. Karena itu, Anda terangsang. Dalam hal ini, apa yang Anda alami, wajar saja. Bandingkan dengan ketika Anda terangsang karena menyaksikan filem erotik atau porno dengan adegan yang Anda sukai.

Tetapi tentu tidak semua orang dapat mengalami itu. Banyak pria mungkin tidak mau mendengar atau membayangkan pengalaman seksual istrinya dengan orang lain. Pada umumnya disebabkan karena perasaan cemburu atau superioritas pria terhadap perempuan.

.